Pendekatan Kualitatif Pengendalian Risiko Operasional pada Sistem Pembayaran Digital Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Badung
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v20i1.48-57Keywords:
pengendalian risiko operasional, sistem pembayaran digital, UMKMAbstract
Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi digital muncul seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Teknologi digital kini telah berinovasi dan salah satu inovasinya adalah pada bidang pembayaran yaitu sistem pembayaran digital. Sistem Pembayaran digital ini tidak hanya memiliki banyak manfaat namun juga memiliki banyak risiko, salah satunya adalah risiko operasional. Risiko operasional ini sering terjadi pada UMKM yang mendapat dorongan digitalisasi oleh pemerintah tanpa adanya manajemen yang memadai untuk mengelola risiko operasional dari sistem pembayaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses manajemen risiko dengan melakukan identifikasi risiko, menilai risiko, mengklasifikasikan respon risiko, dan pengendalian risiko operasional sistem pembayaran digital. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kombinasi dari kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk identifikasi risiko, dan pengendalian risiko operasional system pembayaran digital. Pendekatan kuantititatif digunakan untuk menilai risiko dan mengklasifikasikan risiko operasional system pembayaran digital. Penelitian ini akan sesuai dengan proses manajemen risiko yang datanya akan diperoleh dari informan dan responden. Hasil penelitian ini berupa pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang disebabkan oleh risiko operasional sistem pembayaran digital pada UMKM. Implikasi penelitian adalah adalah risiko operasional memiliki peran sangat penting bagi usaha umkm, sehingg risiko didesain antisipasi pada tahap awal, untuk keberlanjutan UMKM.