Strategi Pengembangan Bisnis Berkelanjutan Berbasis Komunitas Dengan Menggunakan Triple Layer Business Model Canvas (Studi Kasus: Komunitas Magotsuka)
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v19i1.13-21Keywords:
Keberlanjutan, Komunitas, Model Bisnis, Sampah Organik, Triple Layer Business Model CanvasAbstract
Pengelolaan sampah organik masih menjadi masalah di Indonesia. Rendahnya pengelolaan sampah organik menyebabkan berbagai eksternalitas negatif. Komunitas Magotsuka adalah komunitas yang melakukan pendekatan berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat di Desa Padasuka, Cimahi, untuk mengelola sampah organik rumah tangganya. Kami bertujuan untuk menggali persepsi warga terhadap keberadaan Komunitas Magotsuka dan merumuskan model bisnis Komunitas Magotsuka. Kami melakukan studi kasus di Komunitas Magotsuka antara Agustus dan Oktober 2022. Kami menggunakan matriks IE dan Triple-Layer Business Model Canvas (TLBMC) untuk pengembangan model bisnis. Kami mengidentifikasi sepuluh faktor strategis internal dengan nilai IFE 2,67 dan sepuluh strategi eksternal dengan nilai EFE 2,96. Menurut matriks IF, kemampuan masyarakat dalam merespon lingkungan internal dan eksternal berada pada level sedang. Hasil yang diperoleh dari model TLBMC dapat membantu dapat membantu pengelola komunitas melihat secara vertikal antar lapisan model bisnis pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Bisnis dan KewirausahaanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.




