Perancangan Desain Kemasan Inovatif dan Berdaya Saing Untuk Produk Tape Ketan ”Rasa Manis” Sebagai Media Promosi
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v18i1.63-71Keywords:
kemasan, inovasi, UMKM, daya saing, Kabupaten KuninganAbstract
Kemasan mempunyai peranan yang sangat strategis dan penting karena akan mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Salah satu makanan olahan khas Kuningan yaitu tape ketan. Tape ketan banyak digemari masayarakat Indonesia karena identik dengan beras ketan yang diolah dengan ragi dan dibungkus dengan daun jambu air yang memberikan rasa manis khasnya. Tape ketan biasanya sering dijumpai di pusat oleh-oleh Khas Kuningan. Dengan sistem pengemasan yang tergolong belum inovatif, dibutuhkan kemasan yang mampu mengamankan produk selama proses produksi hingga sampai ditangan konsumen. Oleh karena itu, produsen membutuhkan kemasan yang mampu memberikan identitas, inovatif, dan menjaga kemanan produknya selama proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat kemasan yang inovatif perlu diperhatikan beberapa hal yaitu; bahan kemasan, pengunaan kata-kata, logo yang sesuai, tata letak, gambar dan warna, serta estetika. Dengan adanya inovasi kemasan produk yang menarik untuk pangan dan berdaya saing akan membantu program pemasaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Bisnis dan KewirausahaanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.




