Dampak Pendidikan Kewirausahaan dan Nilai-nilai Budaya Bali Terhadap Niat Kewirausahaan pada Perguruan Tinggi Swasta di Bali
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v18i1.11-20Keywords:
pendidikan kewirausahaan, nilai-nilai budaya, jengah, taksu, menyamabrayaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pengaruh pendidikan kewirausahaan dan nilai-nilai budaya Bali (jengah, taksu, dan menyamabraya) terhadap niat kewirausahaan. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria yaitu mahasiswa semester VII yang sudah mengikuti pelatihan dan mata kuliah kewirausahaan di Universitas Warmadewa. Jumlah responden 102 orang. Universitas Warmadewa merupakan perguruan tinggi swasta yang memiliki mahasiswa terbanyak di Bali. Teknik analisis mempergunakan analisis regresi linear berganda. Hasil Penelitian menunjukkan: Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap niat kewirausahaan positif dan tidak signifikan, Pengaruh nilai budaya jengah terhadap niat kewirausahaan positif dan signifikan, Pengaruh nilai budaya taksu terhadap niat kewirausahaan negatif dan tidak signifikan. Pengaruh nilai budaya menyamabraya terhadap niat kewirausahaan positif dan signifikan. Dalam penelitian ini ditemukan peran nilai-nilai budaya lebih dominan berpengaruh terhadap niat kewirausahaan dibandingkan dengan pendidikan kewirausahaan. Perguruan tinggi diharapkan tidak mengabaikan peran nilai-nilai budaya yang berlaku dimasyarakat dengan mencantumkan nilai-nilai budaya pada kurikulum. Implikasi praktis penelitian adalah untuk meningkatkan niat kewirausahaan mahasiswa pada perguruan tinggi di Bali, nilai-nilai budaya dapat dicantumkan pada mata kuliah kewirausahaan.