Konservatisma Akuntansi Pada Era Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v17i3.260-268Keywords:
konservatisma akuntansi, pandemi, covid-19, keputusan investasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan konservatisma akuntansi sebelum dan saat pandemi berlangsung yang akan diukur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan accrual based dan pendekatan net asset guna memaksimalkan keputusan investasi para investor. Perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dan total data yang digunakan adalah 132 data. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konservatisma akuntansi sebelum dan saat pandemi berlangsung baik menggunakan pendekatan accrual maupun pendekatan net asset. Kedua pendekatan ini memiliki hasil yang bertolak belakang, di mana ketika konservatisma diukur dengan menggunakan pendekatan accrual, perusahaan cenderung lebih konservatif pada saat pandemi. Sedangkan, ketika konservatisma akuntansi diukur dengan menggunakan pendekatan net aset, perusahaan cenderung lebih tidak konservatif pada saat pandemi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Bisnis dan KewirausahaanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.




