Penilaian Kinerja Keuangan: Studi Kasus pada BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu
DOI:
https://doi.org/10.31940/jbk.v19i1.50-60Keywords:
BUM Desa, rasio keuangan, kinerja keuanganAbstract
Kehadiran BUM Desa diharapkan dapat memberikan manfaat secara sosial dan ekonomi bagi kemajuan masyarakat desa. Pengelolaan keuangan BUM Desa perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Tujuan penelitian adalah untuk menilai dan mengetahui tingkat kinerja keuangan BUM Desa menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan rasio aktivitas. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus pada BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu, Kabupaten Badung. Obyek penelitiannya adalah laporan keuangan dan laporan tahunan selama periode tahun 2018 – 2022. Data dianalisis menggunakan rasio-rasio keuangan dan kemudian dibandingkan dengan standar pengukuran kinerja keuangan menggunakan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006. Temuan penelitian ini mengindikasikan kinerja keuangan BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu selama periode 2018 – 2022 dalam kategori kurang baik. Walau rasio-rasio keuangan dalam kategori sangat kurang, kehadiran BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu memberikan manfaat sosial berupa tertanganinya persoalan sampah di desa Pecatu. Peneliti merekomendasikan kepada pelaksana operasional BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu untuk dilakukan upaya-upaya perbaikan kinerja keuangan melalui kebijakan strategis baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Juga perlu dilakukan kajian lanjutan untuk mengkaji faktor-faktor yang berdampak pada kinerja operasional BUM Desa secara keseluruhan.