Pengembangan Potensi Desa Menanga Menjadi Desa Wisata
DOI:
https://doi.org/10.31940/bp.v8i1.61-68Keywords:
accommodation, amenity, attractions, Desa Menanga, pengembangan desa wisataAbstract
Desa Menanga sebagai salah satu desa yang terletak di jalur wisata di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat memadai untuk dikembangan menjadi Desa Wisata. Kondisi kontur tanah Desa Menanga yang memiliki kemiringan dan ketinggian yang beragam, sehingga berdampak pula pada areal persawahan. Hal ini menyebabkan beberapa sisi dari areal persawahan dengan kemiringan cukup terjal, sehingga memberikan pemandangan yang eksotis baik ke arah persawahan maupun ke arah Gunung Agung. Program pengabdian bertujuan untuk memen-uhi komponen- komponen yang diperlukam sebagai desa wisata, yaitu 3A (attractions, amenity dan accommodation). Pada program pengabdian ini, fokus kegiatan adalah pengembangan sumber daya manusia (pelaku wisata) dengan metode pelatihan. Pelatihan dilakukan kepada pemilik warung di sepanjang jalan Desa Adat Batusesa, Desa Menanga dengan topik English for Guiding, teknik presentasi/penyajian kuliner serta promosi produk melalui media sosial. Selain itu, dilakukan pemasangan plang nama penanda area di jalur Desa Adat Batusesa yang diharapkan bisa memberikan penanda bahwa jalur tersebut adalah bagian dari Desa Menanga dan menjadi ikonik bagi Desa Menanga. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan keterampilan anggota UMKM binaan BUMDes Desa Menanga dalam hal English for Guiding, teknik presentasi kuliner, dan promosi produk melalui media social yang dapat dilihat pada google maps.