Pelatihan Peningkatan Digitalisasi di Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung
DOI:
https://doi.org/10.31940/bp.v8i2.151-158Keywords:
kearsipan elektronik, media sosial, pelatihan website, transaksi QR-CodeAbstract
Permasalahan dalam perkembangan teknologi informasi khususnya dalam transaksi bisnis, beberapa pelaku wisata belum terbiasa menggunakan aplikasi pembayaran online. Dari beberapa wawancara yang dilakukan, beberapa pelaku wisata seperti restoran, villa dan penyedia jasa wisata masih menggunakan cara pembayaran konvensional. Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan antara lain pengusulan kegiatan, persiapan, sosialisasi, pelaksnaan kegiatan, evaluasi kegiatan. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, peserta pelatihan di kantor desa Canggu antusias mengikuti dan ingin mengetahui lebih dalam fungsi dari sistem kearsipan, integrasi website maupun sosial media, dan QR-Code. Pelatihan sistem kearsipan ditujukan kepada pewagai kantor desa Canggu, pelatihan yang diberikan membuka wawasan para peserta pelatihan kearsipan untuk bisa mengaplikasikannya kedalam kegiatan sehari-hari di kantor. Selain itu, pegawai IT diberikan pelatihan mengenai pentingnya memaksimalkan website dan sosial media untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat desa Canggu. Pada sesi pelatihan QR-Code, narsumber memberikan pengertian mendasar keguanaan QR-Code pada ranah ekonomi yang Sebagian besar dijalankan oleh para peserta pelatihan. Di samping itu, narasumber memaparkan manfaat yang paling besar menggunakan QR-Code adalah pelanggan bisa melakukan tanpa menggunakan uang cash.