BOOK REVIEW Dilema Homo Digitalis di Era 4.0

Authors

  • Paulus Subiyanto Politeknik Negeri Bali

Keywords:

digital, hoax, eksistensial, virtual, internet

Abstract

Buku ini mau menguraikan bagaimana kegagapan manusia yang hampir seluruh aspek hidupnya semakin dikuasai oleh komunikasi digital. Digitalisasi bukan sekadar piranti teknologis artifisial melainkan sudah mempengaruhi cara manusia mengada (mode of being). Oleh sebab itu dibutuhkan analisis filsafat untuk membedah persoalan tersebut.  Terdiri dari 8 topik yang menyangkut aspek-aspek kehidupan dipertanyakan secara filosofis: 1. Siapakah Manusia Digital? 2. Mengapa Fanatik di Media Sosial? 3.Apakah Peran Hukum ketika Publik Dipimpin Bullshit?4. Mengapa Kebenaran Penting?5. Di Manakah Keindahan Ketika Karya Seni Direproduksi secara Digital?6. Masih Manusiakah Kita Jika Berada dalam WWW? 7. Ada Apa di Balik Layar dan Masker? 8.Bagaimana Bertindak Moral dengan Jari?

Bagaimana Homo Sapiens ( manusia) yang dianggap spesies paling unggul karena kemampuan berpikirnya namun sekarang digantikan mesin digital yang lebih cerdas dalam berpikir? Kata-kata Filsuf Rene Descartes yang menunjukkan keberadaan manusia karena berpikir – Cogito Ergo Sum,Aku Berpikir maka Aku Ada – dipelesetkan oleh penulis menjadi Aku Klik maka Aku Ada

Published

2021-12-29