Self-Confidence Versus English Competence
Keywords:
self-confidence, karakter, kompetensiAbstract
Artikel ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh self-confidence terhadap kompetensi bahasa Inggris melalui pendekatan experiential learning dari mahasiswa semester 1 Jurusan Akuntansi. Melalui refleksi dan diskusi diidentifikasikan 3 faktor penghambat bertumbuhnya self-confidence pada masa umbuh kembang anak:(i) anak sering dibandingkan dengan anak lain,(ii) anak lebih banyak dikritik daripada dipuji, dan (iii) anak dituntut sempurna dan tidak boleh salah. Untuk mengatasi hambatan tersebut, ditemukan 3 cara yakni (i) kesadaran bahwa setiap pribadi unik,(ii) pemahaman bahwa dalam proses belajar kesalahan dan kegagalan adalah wajar dan normal, dan (iii) untuk mendukung hal ini perlu kelompok belajar yang memiliki kesadaran dan pemahaman yang sama tentang self-confidence. Untuk mengimplementasikan temuan-temuan tersebut, dibutuhkan perubahan sikap dan mindset terkait proses belajar baik bagi pengajar maupun pembelajar.