Toponimi Kelurahan di Ternate Tengah
Keywords:
Antropolingustik, toponimi, kelurahanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategorisasi toponimi berdasarkan aspek penamaan yaitu; aspek perwujudan, aspek kemasyarakatan, dan aspek kebudayaan. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah petuah kampung dan para lurah yang mengetahui betul asal-usul dari nama kelurahan yang ada di kecamatan Ternate Tengah. Informan penelitian berjumlah tujuh belas orang. Metode
wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara terarah. Hasil penelitian ini menunjukan toponimi kelurahan di kecamatan Ternate Tengah yang meliputi tiga permasalahan, yang pertama mengenai kategorisasi toponimi pada aspek perwujudan yang kedua kategorisasi toponimi pada aspek kemasyarakatan dan ketiga kategorisasi toponimi pada aspek kebudayaan. Tedapat tujuh nama kelurahan yang tergolong pada aspek perwujudan yaitu 1. Kelurahan Gamalama, 2. Kelurahan Kalumpang, 3. Kelurahan Kampung Pisang, 4. Kelurahan Marikrubu, 5. Kelurahan Kota Baru, 6. Kelurahan Maliaro, terdapat delapan nama
kelurahan yang tergolong pada aspek kemasyarakatan yaitu 1. Kelurahan Makasar Timur, 2. Kelurahan Makasar Barat, 3. Kelurahan Santiong, 4. Kelurahan Stadion,5. Kelurahan Tanah Raja, 6. Kelurahan Salahudin, 7. Kelurahan Muhajirin 8. Kelurahan Tongele dan hanya terdapat satu kelurahan yang tergolong pada aspek kebudayaan yaitu kelurahan Moya.