Mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca yang lebih ambisius di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31940/jametech.v2i3.123-127Keywords:
Kesepakatan Paris, NDC, emisi, gas rumah kaca, LEAPAbstract
Dunia internasional menyayangkan target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia yang kurang ambisius dan sangat tidak mencukupi untuk mencapai target Kesepakatan Paris. Penelitian ini bermaksud mendapatkan cara-cara untuk mencapai penurunan emisi yang lebih ambisius melebihi target nasional pada sektor energi. Untuk itu, simulasi kebutuhan energi nasional hingga tahun 2030 berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional dilakukan menggunakan software LEAP. Optimasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional dengan mengutamakan pembangkit-pembangkit dengan biaya produksi listrik paling murah. Selanjutnya, LEAP memperkirakan emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar pada sisi pembangkit listrik dan sisi demand energi non-listrik. Hasil menunjukkan bahwa target penurunan emisi nasional dapat dicapai dengan sangat mudah, yang menunjukkan bahwa target nasional tersebut kurang ambisius. Optimasi penyediaan energi berdasarkan biaya termurah menunjukkan bahwa penambahan kapasitas pembangkit menggunakan energi terbarukan dapat dilakukan bahkan dengan biaya yang jauh lebih murah daripada menggunakan pembangkit berbahan bakar batubara. Skenario ini menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah. Penelitian ini juga mendapatkan bahwa penurunan emisi yang lebih jauh juga dimungkinkan dengan memperluas konversi energi fosil ke energi bersih hingga ke sektor-sektor lainnya, terutama penggunaan energi non-listrik di sektor industri dan transportasi.