Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP
<div class="description"> <p><strong>BHAKTI PERSADA Jurnal Aplikasi IPTEKS</strong> (<strong>Journal of Applied Sciences and Technology</strong>) is a journal published by Center for Research and Community Service (P3M) Politeknik Negeri Bali. This journal is published twice a year in May and November which is a medium to publish the results of community service in the form of science and technology applications in the community. The editors receive the manuscripts of the results of community service performed by lecturers, researchers, and social activists. JURNAL BHAKTI PERSADA has got Grade SINTA 4 Accredited Scientific Journal based on the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Number 30/E/KPT/2019, 11 November 2019. T<span class="tlid-translation translation"><span class="" title="">his accreditation decree is valid for 5 (five) years, starting from Volume 4, Number 2, 2018 to</span> <span title="">Volume 8, Number 2, 2023.</span></span></p> <p><strong><span class="tlid-translation translation"><span title="">Artikel Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS edisi sebelumnya (Volume 1 Nomor 1, 2015-Volume 7 Nomor 1, 2021) dapat diakses secara online melalui website lama pada laman: <a href="https://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/issue/archive">https://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/issue/archive </a></span></span></strong></p> <p> <img src="https://ojs.pnb.ac.id/public/site/images/ojspnb/WhatsApp_Image_2020-01-16_at_15.50_.11_.jpg" alt="" /></p> </div>Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Balien-USBhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS2477-4022Implementasi Kincir Aerator Berbasis Tenaga Surya pada Tambak Udang di Kabupaten Pangkep
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1538
<p>Pangkajene Islands Regency is one of the centers producing fishery products such as shrimp and milkfish. Shrimp is one of Indonesia's main export commodities in the fisheries sector. However, the productivity of ponds in Pangkep Regency is still relatively low because they are still managed traditionally without aerators. The use of an aerator will increase the oxygen content in the pond so that productivity can be increased. Limited access to electricity for farmers who are far from settlements is one of the problems with the use of aerators which are still not widely used. Therefore, with the help of solar panels to supply electricity to the aerator wheels, farming can run more economically, efficiently and can increase productivity. The solar aerator system is assembled and tested for performance both in the laboratory and during implementation. Then socialization and demonstrations on the use of solar-based aerators were carried out.</p>Muhammad SyahidAzwar HayatFahrulLukman KasimRudi Amme
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-311011610.31940/bp.v10i1.1-6Upaya Tindak Lanjut dalam Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Cilik Kesehatan untuk Deteksi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Sekolah di SDN Mamajang I Makassar
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1876
<p>Salah satu masalah yang dapat mengganggu potensi anak sekolah adalah kekurangan zat gizi besi yang sering disebut juga dengan istilah anemia defisiensi besi (ADB). Anak usia SD kemungkinan besar sangat sedikit yang memahami tentang gejala anemia dan pencegahannya, padahal efek kejadian anemia pada anak sekolah cukup besar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih anak sekolah sehingga dapat memahami dan mampu mendeteksi tanda dan gejala anemia defisiensi besi di lingkungannya. Metode yang digunakan adalah pemberian pelatihan kesehatan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat tahap 1 adalah berdasarkan penilaian pre dan post test bahwa dari 30 orang anak sebagai peserta terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil pre-post test sekitar 74,22 saat pre test menjadi 89,11 pada saat post test. Sedangkan hasil kegiatan tahap 2 menunjukkan lebih 75% peserta mengalami peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan tahap 2 juga menunjukkan pula bahwa rata-rata nilai perubahan pre test ke post test yaitu dari 80,44% menjadi 94,22%. Terdapat pula 11 orang yang memiliki kemampuan sebagai kader cilik kesehatan; Didapatkan 8 orang yang memiliki kadar Hb dibawah 12 g/dl dan 8 orang yang memiliki kadar Hb diatas 18 g/dl. Kesimpulan kegiatan ini adalah dari hasil perbandingan nilai pre test dan post test kegiatan tahap 1 dan kegiatan tahap 2 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari rata-rata pengetahuan peserta sebelum dan setelah kegiatan. Saran dari kegiatan ini yaitu diharapkan pembinaan kader cilik kesehatan yang mampu mendeteksi anemia defisiensi besi pada anak dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah dan petugas puskesmas.</p>Ambo DalleNingsih JayaSri AngrianiBaharuddin Baharuddin
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-3110171310.31940/bp.v10i1.7-13Keputusan Penggunaan Aplikasi Canva Karena Kemanfaatan dan Kemudahan Bagi Wirausaha Baru Kota Depok
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1266
<p>Pemasaran secara online oleh pelaku bisnis wirausaha baru dari UMKM kota Depok memiliki banyak kelebihan, salah satunya pangsa pasar menjadi lebih luas. Hanya saja dengan memasarkan secara online, persaingan menjadi semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan dibutuhkan promosi online yang menarik dan memberi kesan positif bagi calon konsumen. Pelatihan dan pendampingan pembuatan desain promosi online dengan aplikasi Canva merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi dari Politeknik Negeri Jakarta. Mitra pengabdian adalah ibu-ibu wirausaha baru dari UMKM Kota Depok yang berjumlah 34 orang peserta. Hasil survey terhadap peserta dengan menggunakan korelasi Spearman diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi manfaat dan kemudahan terhadap keputusan menggunakan Aplikasi Canva dalam mendesain promosi secara online. Persepsi peserta yang positif terhadap aplikasi Canva tercermin dari antusiasme dan motivasi mereka untuk membuat desain terbaik. Kemudahannya terlihat dari partisipasi peserta yang seluruhnya mempraktekkan apa yang dijelaskan oleh tim pengabdi. Selanjutnya tim pengabdi memberikan apresiasi kepada UMKM Pregnansia dan UMKM Dapur Bunda yang mampu menghasilkan desain terbaik yaitu yang memiliki kesesuaian antara desain huruf, penggunaan warna dengan produk yang dihasilkan oleh UMKM. Untuk lebih meningkatkan skill pelaku usaha, program pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan. Pada akhirnya tim pengabdi berharap, mitra terus menerus meningkatkan kemampuan desain promosi produk mereka secara mandiri, sehingga tidak tergantung lagi kepada pihak luar. </p>FatimahDarna DarnaElisabeth Y. MetekohyYenny NuraeniAminah
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-31101142110.31940/bp.v10i1.14-21Implementasi Teknologi Mesin Pengurai Sabuk Kelapa di Desa Possi Tanah, Kajang, Bulukumba
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1581
<p>Desa Possi Tanah merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bulukumba yang memiliki penduduk sebanyak 762 jiwa dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kelapa. Saat ini petani kelapa di Desa Possi Tanah menggunakan metode kon-vensional dalam mengolah sabuk kelapa menjadi <em>cocofiber</em>. Metode tersebut kurang efektif karena membutuhkan waktu yang la-ma dan energi yang cukup besar. Kurangnya informasi yang diperoleh petani serta kurangnya penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan me-nyebabkan proses pengolahan sabuk kelapa kurang diminati oleh para petani di Desa Possi Tanah. Oleh karena itu pengabdian dilakukan untuk mengimplementasikan teknologi mesin pengurai sabuk kelapa untuk petani kelapa di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahun serta meningkatkan minat para petani dalam mengolah sabuk kelapa secara efektif dan efisien. Selain itu, dilakukan juga pelatihan dan cara perawatan mesin pengurai sabuk kelapa yang dilanjutkan dengan demonstrasi mesin pengurai sabuk kelapa. Hasil pengujian diperoleh <em>cocofiber</em> yang panjang namun masih terdapat sisa serbuk yang melekat pada serat. Selain menghasilkan <em>cocofiber</em>, mesin tersebut juga menghasilkan <em>cocopeat</em> yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.</p>Rudi AmmeMuhammad SyahidLukman KasimIlyas Renreng
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-31101222710.31940/bp.v10i1.22-27Inovasi Kincir Hidro Energi untuk Peningkatan Pariwisata Air Terjun Blemantung di Desa Pujungan Pupuan Tabanan-Bali
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1461
<p>Pandemi yang telah terjadi selama ini menyebabkan penurunan ekonomi para pelaku pariwisata di Bali secara drastis. Para pemilik logistik kepariwisataan seperti bangunan hotel, villa, dan jenis fasilitas lainnya sebagai pendukung kepariwisataan mengalami kesulitan dalam biaya perawatan fasilitas yang dimiliki. Konsumsi energi yang tinggi menjadi komponen biaya yang paling tinggi dan telah menjadi permasalahan di berbagai bidang industri lainnya. Mitra kegiatan ini menargetkan pembuatan akomodasi dan kegiatan wisata (<em>event tourism</em>) berbasis energi dan teknologi ramah lingkungan (<em>green technology</em>) dengan memanfaatkan dan mendukung objek wisata air terjun blemantung. Teknologi kincir hidro energi dibuat sebagai pengembangan pariwisata di Air Terjun Blemantung Desa Pujungan Tabanan-Bali. Energi air di salah satu bagian dari air terjun blemantung akan dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik dengan memasang sebuah kincir air sehingga energi air dapat dikonversikan menjadi energi listrik. Peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini meliputi; kincir air, generator permanent magnet, dan baterai atau aki. Selain itu, peralatan pendukung untuk instalasi kincir hidro energi ini meliputi: saluran/kanal penampung air terjun, pemipaan ke Nozzle (<em>penstock</em>) dan sistem instalasi kelistrikan untuk baterai dan penggunaan output energi listrik. Instalasi Kincir hidro energi ini digunakan untuk memberikan tambahan energi listrik untuk konsumsi energi bangunan dan logistik pariwisata di air terjun blemantung. Penggunaan <em>battery pack</em> (<em>deep cycle</em>) dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam manajemen energi untuk tipe sumber energi air kecil. Selain itu, instalasi peralatan di lokasi wisata dapat memberikan pemandangan tambahan untuk dinikmati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dalam hal ini pertimbangan seni (artistik) dalam instalasi peralatan kincir hidro energi juga menjadi pertimbangan utama pelaksanaan kegiatan ini. Luaran dalam kegiatan ini adalah unit kincir hidro energi yang telah dipasang di wilayah air terjun blemantung dan pemberdayaan masyarakat dalam merawat dan penggunaan energi dalam lingkup kepariwisataan di Desa Pujungan Tabanan Bali. Dalam kegiatan ini telah dapat dihasilkan kincir air yang dapat berputar rata-rata 550 rpm dan mengahasilkan tegangan 17 volts. Pembebanan dengan lampu penerangan telah diketahui dapat diberikan sampai 25 watts.</p>I Dewa Gede Agus Tri PutraPutu Wijaya SunuI Made SuartaI Nyoman Gede Baliarta
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-31101283610.31940/bp.v10i1.28-36Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Buana Lestari dalam Pengembangan Manajemen Usaha Ayam Caru
https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1528
<p>Di Desa Abiansemal Kabupaten Badung Bali terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) Buana Lestari beranggotakan 20 orang yang melaksanakan kegiatan pertanian dan peternakan. Namun usaha yang saat ini berkembang dengan baik adalah usaha peternak ayam upakara, untuk memenuhi permintaan Umat Hindu dalam menjalankan upacara Agama. Ayam upakara maksudnya adalah ayam caru yang nantinya dipakai sebagai pelengkap upakara dalam upacara agama Hindu, khususnya untuk persembahan kepada alam bawah yang disebut dengan ”Alam Butha”. Ayam caru yang diperlukan untuk upakara Hindu ini adalah ayam buras yang umurnya kurang lebih 40 hari (anak ayam) dan yang dipentingkan adalah warna bulunya. Peran KWT dalam pemenuhan kebutuhan ayam caru ini dilaksanakan dengan sistem kelompok di mana setiap anggota dapat memelihara ayam caru di rumahnya masing-masing sampai dengan ayam tersebut siap dipasarkan. Tujuan pelaksanaan pemberdayaan adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota KWT dalam mengelola manajemen usaha khususnya bidang keuangan dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi pencatatan dengan komputer dan sistem pemasaran digital. Metode yang digunakan dalam proses pemberdayaan adalah: Participacy Research Action (PRA), Focus Group Discussion (FGD), dan pelatihan manajemen usaha serta pendampingan membuat laporan keuangan secara digital dengan software pada komputer. Luaran dan capaian dalam program ini adalah: meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam mengelola manajemen usaha bidang pembukuan dan pemasaran, dengan luaran berupa modul, video kegiatan, artikel di media masa, poster, dan artikel jurnal.</p>Tettie SetiyartiIda Ayu Komang JuniasihIda Bagus SwaputraNi Gusti Agung Gde Eka Martiningsih
Copyright (c) 2024 Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=Id17GHYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
2024-05-312024-05-31101374410.31940/bp.v10i1.37-44