Pengembangan Ekowisata Spiritual di Dusun Brahmana Bukit Kabupaten Bangli
DOI:
https://doi.org/10.31940/bp.v9i1.42-50Keywords:
Brahmana Bukit, ekowisata spiritual, pengembangan ekowisataAbstract
Ekowisata spiritual merupakan jenis wisata yang dapat meminimalisir kerusakan lingkungan, terhubung dengan potensi sumberdaya alam, budaya, serta religi masyarakat setempat. Jenis wisata ini termasuk wisata minat khusus yang peminatnya terus meningkat. Dusun Brahmana Bukit terletak di Desa Cempaga Kabupaten Bangli, memiliki beberapa objek alam yang menarik namun belum dikembangkan. Nuansa alami ini perlu digali dan dikembangkan sebagai objek wisata, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Potensi Dusun Brahmana Bukit memenuhi kriteria untuk dikembangkan sebagai ekowisata spiritual. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah merancang masterplan sebagai pedoman dalam penataan lingkungan, membantu mempromosikan serta memasarkan di media massa, memberikan pembinaan keberlangsungan sumber daya manusia. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan pada tahap penggalian data. Dilanjutkan dengan analisis, sintesa, dan transformasi gagasan pada tahap perancangan. Sosialisasi dan pendampingan digital marketing serta focus group discussion diterapkan dalam rangka pemasaran, pembinaan, dan pengembangan keberlangsungan sumber daya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini berupa gambar masterplan, gambar tiga dimensi dilengkapi dengan animasi, dihasilkan website “Toya Nyali Water Fall,” dan dapat dibentuknya Pokdarwis (kelompok sadar wisata) di Desa Brahmana Bukit dengan tugas mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam. Dengan terjalinnya hubungan berkelanjutan dengan Dinas Pariwisata Bangli, objek wisata ini dapat dimonitor, dibina dan dievaluasi, untuk pengembangan yang lebih terarah dan berkesinambungan.